Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah menghadapi dolar Amerika Serikat (AS) membuka hari pertama perdagangan di bulan Mei 2023 dengan tergelincir melemah tipis 25 bps ke kisaran Rp14.695 per dolar AS, pagi ini pukul 09:42, WIB, Selasa (2/5/2023).
Nilai tukar rupiah sudah sejak pekan lalu bertahan di zona Rp14.600-an memperpanjang reli penguatan yang sudah berlangsung sejak sebelum libur Lebaran 2023.
Bila dihitung dari posisi terakhir pada penutupan tahun 2022, nilai tukar rupiah sudah menguat 5,62% point-to-point sepanjang 2023 ini.
Mata uang kebanggaan Indonesia itu termasuk salah satu mata uang dari pasar negara berkembang dengan performa mengesankan bahkan di antara mata uang kawasan di Asia Tenggara, rupiah masih tercatat sebagai yang terbaik.
Hari ini rupiah juga menanti rilis data inflasi yang bisa memberikan petunjuk lebih terang terkait arah suku bunga acuan BI7DRR hingga tahun ini berakhir.