Logo Bloomberg Technoz

Menebak Inflasi April dan Mengapa Data Siang Ini Pivotal

Ruisa Khoiriyah
02 May 2023 10:10

Suasana penjualan sayur dan cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana penjualan sayur dan cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hari ini, Selasa (2/5/2023), Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data penting yaitu tingkat inflasi Indonesia pada April, bulan di mana puncak perayaan kedatangan Ramadan dan Lebaran, yang secara tradisional melesatkan harga-harga barang dan jasa ke titik tertinggi dalam setahun.

Bila tidak ada aral melintang, BPS akan menggelar konferensi pers pada siang hari nanti pukul 11.00 WIB. Para ekonom memperkirakan Indonesia akan mencatat kenaikan inflasi sesuai siklus musiman ketika datang festive seasons. 

Median estimasi dari survei terhadap 10 analis oleh Bloomberg hingga 2 Mei memperkirakan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK/headline inflation) pada April akan tercatat sebesar 0,37% secara bulanan, naik dari inflasi Maret yang naik 0,18% month-to-month

Median estimasi itu lebih rendah dibandingkan hasil survei sebelumnya yang dikutip 29 April, dengan perkiraan inflasi April sebesar 0,41%.

Sedangkan inflasi tahunan April, menurut konsensus 24 analis sampai 2 Mei, memperkirakan sebesar 4,39%, lebih rendah dari inflasi tahunan Maret yang mencapai 4,97%.