Zulhas memastikan pihaknya bakal terus mendengar aspirasi dan keluhan para peternak dan pemerah susu sapi. Sehingga masalah-masalah yang kerap dialami oleh para peternak dan pemerah bisa diatasi.
"Saya kemari ingin mendengar keluhan dan kita cari jalan keluar yang bagus. Sehingga bapak-bapak, ibu-ibu bisa lancar usahanya," ujar dia.
Sebelumnya, para peternak sapi perah rakyat terpaksa membuang sekitar 200 ton susu segar per hari lantaran tidak diserap atau dibeli oleh IPS.
Ketua DPN Teguh Boediyana menuturkan, tindakan IPS yang tidak menyerap susu segar yang dihasilkan para peternak sapi perah ini merupakan bentuk pengingkaran terhadap komitmen yang pernah disampaikan oleh IPS untuk menyerap dan membeli susu segar yang diproduksi peternah sapi perah rakyat.
"Tindakan menolak membeli susu segar peternak sapi perah rakyat merupakan tindakan yang menambah penderitaan peternak sapi perah rakyat yang saat ini sudah termajinalisasi serta tidak pernah memperoleh nilai tambah dari susu segar yang dihasilkan," kata Teguh dalam keterangannya, dikutip Minggu (10/11/2024).
(ain)