Para pengecer telah mengandalkan stimulus untuk membantu memotivasi pembeli yang semakin berhemat agar dapat kembali ke kebiasaan belanja mewah mereka sebelumnya. Pemerintah China mengeluarkan sejumlah kebijakan stimulus, termasuk memotong suku bunga dan memberi dukungan untuk pasar properti dan ekuitas, dalam upaya untuk membalilkkan ekonomi yang melambat. Langkah-langkah tersebut dilakukan setelah pemerintah memberlakukan stimulus lain di awal tahun, seperti program subsidi untuk peralatan rumah tangga dan pembelian mobil.
Sektor elektronik, alat rumah tangga, dan otomotif terdorong oleh langkah-langkah stimulus. Namun, dalam beberapa kategori seperti perawatan kulit dan kosmetik, konsumen cenderung mengurangi pengeluaran dalam enam bulan mendatang.
"Stimulus fundamental adalah kunci untuk meningkatkan sentimen konsumen. Dukungan yang signifikan ini akan menjadi penggerak penting dalam meningkatkan konsumsi dan mendorong pembangunan berkualitas tinggi," ujar Jean-Paul Agon, ketua L’Oreal SA, dalam acara China International Import Expo di Shanghai.
(bbn)