Logo Bloomberg Technoz

Bertemu Modi, Prabowo Bahas Pendidikan hingga Impor Beras

Delia Arnindita Larasati
19 November 2024 14:10

Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi. (Foto: BPMI Setpres/Andi)
Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi. (Foto: BPMI Setpres/Andi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri India, Narendra Modi, di sela-sela KTT G-20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin (18/11/2024). Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan keinginan Indonesia untuk memperluas kerja sama dengan India, khususnya di bidang pendidikan kesehatan.

“Di bidang pendidikan, kami berharap dapat meningkatkan jumlah pelajar Indonesia yang bersekolah di institut India. Selain itu, kami ingin mengundang profesor dan guru dari India untuk mengajar di negara kami,” ujar Prabowo.

Menurutnya, kerja sama ini mendesak mengingat Indonesia menghadapi kekurangan tenaga medis. Ia juga menambahkan bahwa kehadiran spesialis dari India untuk membantu mengajar di institusi baru di Indonesia menjadi salah satu solusi yang diharapkan.

"Kami kekurangan 160.000 petugas medis, sementara kemampuan lulusan hanya sekitar 8.000 orang per tahun. Oleh karena itu, kami berencana membuka lebih banyak perguruan tinggi kedokteran,” jelasnya.

Selain bidang pendidikan kesehatan, Prabowo menyambut baik minat perusahaan-perusahaan India, termasuk yang bergerak di industri farmasi dan rumah sakit, untuk berinvestasi di Indonesia. Ia melihat peluang besar dari pembukaan cabang rumah sakit asing di Indonesia sebagai langkah untuk meningkatkan layanan kesehatan domestik.