Ia pun menegaskan kembali komitmen pemerintahnya untuk menuntut ekstradisi Hasina dari India.
"Kami akan mengadili semua kejahatan yang dilakukan selama 15 tahun terakhir," katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintah telah memulai upaya untuk membawa mereka yang bertanggung jawab atas penghilangan dan pembunuhan, serta kekerasan Juli-Agustus, ke pengadilan internasional.
Ia mengatakan pemilihan umum (Pemilu) berikutnya di negara berpenduduk 170 juta orang itu akan diresmikan setelah reformasi elektoral selesai.
Partai-partai politik termasuk Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) yang dipimpin oleh mantan PM Khaleda Zia telah mendesak pemerintah sementara untuk membuat rencana yang jelas guna menyelenggarakan Pemilu sesegera mungkin.
Pada September, panglima militer Jenderal Waker-uz-Zaman, yang menolak mendukung Sheikh Hasina selama protes mahasiswa, mengatakan kepada Reuters bahwa demokrasi harus dipulihkan dalam waktu satu hingga satu setengah tahun, tetapi meminta masyarakat bersabar.
(ros)