Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Selasa (19/11/2024).
- Telkom Indonesia (TLKM) menyumbang 18,08 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 9,37 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 9,08 poin
- DCI Indonesia (DCII) menyumbang 5,71 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 5,21 poin
- Multipolar Technology (MLPT) menyumbang 2,46 poin
- Indosat (ISAT) menyumbang 2,38 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 2,04 poin
- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) menyumbang 1,90 poin
- Adaro Energy Indonesia (ADRO) menyumbang 1,82 poin
Adapun saham infrastruktur juga jadi pendorong penguatan IHSG, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang menguat 5,56%, saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dengan kenaikan 2,65%, dan juga saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang mencetak kenaikan 2,38%.
Disusul oleh penguatan saham-saham properti, saham PT Metro Realty Tbk (MTSM) meroket 9,44%, PT ERA Graha Realty Tbk (IPAC) juga menguat dengan kenaikan 9,26%, dan saham PT Ciputra Group Tbk (CTRA) melesat 4,68%.
(fad)
No more pages