Logo Bloomberg Technoz

Jika hakim Mehta menerima usul ini, kemungkinan besar pasar pencarian daring dan industri AI yang semakin berkembang akan berubah. 

Kasus ini diajukan semasa pemerintahan pertama Presiden Donald Trump dan dilanjutkan oleh pemerintah Joe Biden. Ini merupakan langkah paling agresif dalam mengendalikan perusahaan teknologi sejak Washington gagal memecah Microsoft Corp dua dekade lalu. 

Wakil presiden urusan hukum Google Lee-Anne Mulholland mengatakan Departemen Kehakiman "melanjutkan satu agenda radikal yang berada di luar masalah hukum dalam kasus ini."

"Perilaku merugikan pemerintah ini hanya akan berdampak negatif pada konsumen, pengembang piranti lunak dan kepemimpinan AS di sektor teknologi ketika hal ini sangat diperlukan," tambah Mulholland. 

Departemen Kehakiman AS menolak memberi komentar atas berita ini.

Google Chrome. (Bloomberg)

Harga saham Google jatuh hingga 1,8% ke level US$172,16 di sesi akhir perdagangan. Saham Google naik 25% sepanjang tahun ini. 

Akses Chrome

Langkah pejabat anti-monopoli meminta hakim memerintahkan Google menjual Chrome yang merupakan mesin pencari paling populer di dunia karena mewakili satu titik akses penting ketika pengguna memanfaatkannya. 

Pemerintah AS memiliki opsi untuk memutuskan apakah Chrome perlu dijual di masa mendatang jika sebagian dari aspek perbaikan bisa menciptakan pasar yang lebih kompetitif. 

StatCounter, perusahaan analisis lalu lintas situs internet, mengatakan mesin pencari Chrome menguasai sekitar 61% pangsa pasar di AS. 

Para penegak hukum bertemu dengan puluhan perusahaan dalam tiga bulan terakhir dalam mempersiapkan rekomendasi itu. Pemerintah masih mempertimbangkan penambahan sejumlah langkah lain dan rincian keputusan itu masih bisa berubah. 

Sumber-sumber ini mengatakan bahwa pejabat anti-monopoli mundur dari satu opsi yang lebih keras yang akan memaksa Google menjual Android.

Banding Google

Putusan hakim Mehta pada Agustus bahwa Google melanggar undang-undang anti-monopoli di pasar pencarian daring dan iklan teks pencarian merupakan hasil persidangan selama 10 minggu tahun lalu. Perusahaan tersebut berencana untuk mengajukan banding.

Hakim telah menetapkan sidang selama dua minggu pada April tentang perubahan yang harus dilakukan Google untuk memperbaiki perilaku ilegal tersebut dan berencana mengeluarkan putusan akhir pada Agustus 2025.

Departemen Kehakiman dan negara-negara bagian telah sepakat memutuskan agar Google diwajibkan untuk melisensikan hasil dan data dari mesin pencari populernya dan memberikan lebih banyak opsi pada situs web lain untuk mencegah konten mereka digunakan oleh produk kecerdasan buatan Google, kata orang-orang tersebut.

Penegak hukum anti-monopoli akan mengusulkan Google untuk memisahkan sistem operasi ponsel pintar Android dari produk-produknya yang lain, termasuk mesin pencari dan toko aplikasi seluler Google Play, yang saat ini dijual dalam satu paket.

Mereka juga siap mengajukan persyaratan agar Google membagikan lebih banyak informasi kepada para pengiklan dan memberikan mereka lebih banyak kontrol atas kemunculan iklan mereka muncul.

Pengacara dari Departemen Kehakiman dan jaksa agung negara bagian memasukkan semua opsi tersebut dalam pengajuan awal pada Oktober, serta larangan jenis kontrak eksklusif yang menjadi inti dari kasus melawan Google.

Ikhtisar AI

Google kini menampilkan jawaban berbasis kecerdasan buatan di bagian atas halaman pencarian yang disebut sebagai "Ikhtisar AI."

Meskipun situs web bisa memilih agar informasinya tidak digunakan oleh Google untuk membuat model AI, mereka tidak bisa memilih untuk tidak menggunakan ikhtisar tersebut karena akan berisiko menurunkan peringkat situs web mereka di hasil pencarian, sehingga lebih sulit untuk menjangkau pelanggan mereka.

Penerbit situs web mengeluh bahwa fitur tersebut mengurangi trafik dan pendapatan iklan karena pengguna jarang sekali mengeklik untuk melihat data yang digunakan untuk mendukung hasil pencarian tersebut.

Mengenai lisensi data, penegak hukum anti-monopoli berencana mengajukan dua opsi: Google menjual data "klik dan kueri" dan juga mensindikasikan hasil pencariannya secara terpisah, menurut orang-orang tersebut.

Perusahaan saat ini menjual hasil pencarian sindikasi, tetapi terbatas, seperti mencegah penggunaannya di perangkat seluler.

Memaksa Google untuk mensindikasikan hasil pencariannya akan memungkinkan mesin pencari lain dan perusahaan rintisan AI untuk meningkatkan kualitas mereka dengan cepat. Sementara umpan data akan memungkinkan pihak lain untuk membangun indeks pencarian mereka sendiri.

(bbn)

No more pages