Trump Siap Deportasi Massal Imigran Ilegal di AS Pakai Militer
News
19 November 2024 07:10
Stephanie Lai - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasi niatnya untuk menggunakan militer AS guna melakukan deportasi massal terbesar dalam sejarah AS. Hal tersebut merupakan salah satu janji Trump dalam kampanyenya di Pilpres AS lalu.
Trump menulis "BENAR!!!" di jejaring sosial Truth Social miliknya pada Senin (18/11/2024) pagi, membalas unggahan dari Tom Fitton, presiden kelompok hukum konservatif Judicial Watch, yang mengatakan Trump dilaporkan "siap untuk mengumumkan keadaan darurat nasional dan akan menggunakan aset-aset militer untuk membalikkan invasi Biden melalui program deportasi massal."
Trump dalam kampanyenya berjanji untuk mengamankan perbatasan AS-Meksiko dengan menyelesaikan pembangunan tembok dan dengan melakukan deportasi massal terhadap para imigran ilegal, termasuk melalui bantuan agen penegak hukum setempat atau Garda Nasional.
Tim imigrasi presiden Trump sudah terbentuk saat ia bersiap memulai pemerintahan keduanya pada Januari nanti. Trump telah memilih Gubernur Dakota Selatan, Kristi Noem untuk memimpin Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Tom Homan, mantan penjabat kepala badan Imigrasi dan Bea Cukai AS, untuk bertindak sebagai kepala perbatasan. Homan adalah wajah publik dari kebijakan imigrasi "tanpa toleransi" Trump selama masa jabatan pertama presiden terpilih tersebut.