Logo Bloomberg Technoz

Imbal hasil surat utang pemerintah pada Senin naik paling tinggi untuk tenor 30 tahun, atau durasi paling panjang. Obligasi tenor 10 tahun menetapkan yield mendekati 3,6%. Ekuitas sedikit terkoreksi pasca kenaikan dua bulan berturut-turut. Para trader mulai mengambil posisi baru.

Pergerakan bunga acuan Fed Fund Rate. (Dok Bloomberg)

Menurut Michael Wilson, ahli strategi Morgan Stanley,  investor pada pasar saham yang masih optimis The Fed akan memotong suku bunga bersiap kecewa pada minggu ini. “Saat pesan pertemuan ini lebih hawkish, tentu memberikan kejuatan buruk dalam jangka panjang untuk pasar ekuitas,” kata Wilson.

Keputusan tingkat bunga

Para trader masih berharap The Fed akan menaikkan suku bunga acuan 25 bps pada pertemuan komite Rabu mendatang. Sementara di Australia, peluang menahan tingkat bunga oleh bank sentral jauh lebih besar, pasca data inflasi memperlihatkan perlambatan.

Singapura dan Hong Kong yang hari ini membuka aktivitas perdagangan. China masih tutup hingga Kamis depan, dengan isu ketimpangan capaian ekonomi akibat kebijakan lock down. Terjadi indikasi sektor manufaktur akan mengalami tekanan, sementara tingkat belanja konsumen untuk periode liburan, juga pasar perumahan masih terus bertumbuh.

Krishna Guha dari Evercore menyebut, tidak ada efek signifikan dari kabar First Republic. Pelaku pasar bisa memberi perbedaan tegas antara perusahaan keuangan sehat dengan First Republic yang tengah berjuang untuk pulih.

“Langkah yang dari regular bisa membuka peluang The Fed untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan Mei. Saat ekonomi mendingin mungkin saja The Fed tidak akan menaikkan lagi suku bunga setelah Mei [keputusan Komite], bahkan melakukan pengurangan tingkat bunga pada Desember [2023],” papar dia.

(bbn)

No more pages