Selain itu, pada bulan September, Taiwan menjadi tuan rumah bagi dua kelompok eksekutif industri dari Amerika Serikat (AS), yang bertemu dengan mitra mereka di Taiwan untuk memperkuat kerja sama. Taiwan juga baru-baru ini menandatangani kesepakatan dengan AS untuk membeli hingga 1.000 drone serang dari AeroVironment Inc dan Anduril Industries Inc guna memperkuat kemampuan pertahanan terhadap potensi invasi China.
Taktik Ukraina dalam perangnya dengan Rusia telah menarik perhatian secara global, terutama metode yang mencakup penggunaan drone yang relatif murah untuk menghancurkan peralatan yang lebih besar dan lebih mahal seperti tank.
Pendahulu Lin, Joseph Wu, melakukan perjalanan ke Eropa dua kali pada 2023. Pada tahun-tahun sebelumnya, menteri luar negeri Taiwan lainnya melakukan perjalanan yang tidak diungkapkan kepada publik, kemungkinan untuk menghindari kemarahan Beijing.
Namun, perjalanan ini berpotensi memicu keluhan diplomatik dari China terhadap Lithuania, dan mungkin membalas Taiwan dengan cara tertentu. Bejing menentang negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengannya untuk melakukan kontak resmi dengan Taipei.
Hal ini dapat mempersulit upaya Presiden Lithuania Gitanas Nauseda untuk memperbaiki hubungan dengan China. Sebelumnya pada tahun 2024, ia menyerukan hubungan yang lebih baik dengan Beijing setelah pembukaan kantor perwakilan Taiwan di negaranya tiga tahun sebelumnya yang memicu keretakan antara kedua negara tersebut.
Lithuania baru-baru ini menghentikan pembangunan taman sains yang sebelumnya direncanakan menjadi lokasi pabrik chip Taiwan, dengan alasan adanya masalah terkait pasokan listrik dan alih fungsi lahan. Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri Taiwan menegaskan bahwa kerja sama dalam pengembangan semikonduktor dengan Lithuania akan tetap dilanjutkan meskipun menghadapi tantangan tersebut.
Delegasi yang dipimpin Lin mencakup para eksekutif dari sejumlah perusahaan terkemuka, seperti Aerospace Industrial Development Corp, Thunder Tiger Corp, GEOSAT Aerospace & Technology Inc, dan unit dari Mitac Holdings Corp, demikian disampaikan oleh sumber yang mengetahui perjalanan tersebut.
Salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memperkuat kerja sama antara Taiwan dan Lithuania dalam teknologi drone. Su Sheng-Chieh, Presiden Thunder Tiger Corp, perusahaan drone yang berbasis di Taichung, menyampaikan bahwa “Lithuania sangat ahli dalam teknologi laser yang dapat digunakan dalam sistem anti-drone.”
Kementerian Pertahanan Lithuania sebelumnya mengumumkan rencana pada bulan Mei untuk mempromosikan produsen drone domestik dan mengajarkan operasi drone di akademi militer. Selain itu, pada awal bulan ini, Lithuania menandatangani nota kesepahaman dengan Ukraina untuk bersama-sama memproduksi peralatan militer, termasuk drone.
Secara terpisah, kantor perwakilan Taiwan di Polandia juga akan mengadakan acara pada 22 November di Warsawa, yang akan dihadiri oleh pejabat tinggi dan perwakilan dari sejumlah perusahaan Taiwan, termasuk Foxconn Technology Group. Pada 16 November, aliansi industri drone yang didukung oleh pemerintah Taiwan menandatangani nota kesepahaman dengan Polandia untuk berkolaborasi dalam pengembangan teknologi kendaraan udara tak berawak (UAV) dan memperluas pasar global.
(bbn)