Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto disebut telah meminta Kementerian Keuangan untuk menahan sementara anggaran pembangunan infrastruktur baru, sejalan dengan rencana penataan ulang pemanfaatan uang negara untuk program prioritas Prabowo ke depan.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan permintaan tersebut dilakukan untuk mengatur ulang sejumlah anggaran, termasuk infrastruktur yang sebelumnya telah diketok pada nota APBN 2025 September.

"Bisa jadi [direfocusing]. Tapi kan sebetulnya anggaran itu sudah diketok kemarin. Jadi di 2025 kita [seharusnya] tinggal kerjanya saja. Tetapi karena arahan dari Presiden begitu, berarti semua anggaran, utamanya yang terkait infrastruktur sementara dibintang dulu," ujar Dody saat ditemui dikantornya, Jakarta, Senin (18/11/2024).

Meski demikian, Dody mengatakan, titah Prabowo tersebut membuat sejumlah Kementerian maupun Lembaga harus kembali berdiskusi ulang berdasarkan hasil kajian Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas.

Dia menggarisbawahi jika diskusi tersebut menyasar kepada Kementerian terkait, yang memang menjadi fokus kepanjangan tangan dari program Asta Cita Prabowo.