Sebelum itu, ia menyatakan bahwa perekonomian tidak boleh dirancang untuk membuat sebagian besar orang miskin. Dirinya menyatakan tidak bisa menerima apabila kelaparan masih terjadi.
Prabowo menyebut bahwa tidak ada gunanya Indonesia menjadi anggota G-20, jika 25% anak-anak Indonesia masih belum makan dengan cukup.
“Jadi itu adalah salah satu program strategis saya. Makanan gratis untuk setiap anak Indonesia,” ungkap Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan jika kecukupan pangan dan makanan untuk anak-anak telah terpenuhi, maka Indonesia juga akan mengupayakan swasembada energi.
“Dan kami diberkati, seperti halnya Brasil. Saya pikir kami hanya dua atau tiga negara di dunia yang dapat segera swasembada energi hijau dan energi terbarukan,” tutur Prabowo.
Masih dalam rangkaian kunjungan luar negerinya, beberapa waktu lalu Presiden AS Joe Biden memberikan dukungan untuk program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Dukungan ini disampaikan oleh Biden usai pertemuan dengan Prabowo pada Selasa (12/11/2024) di Gedung Putih. Program tersebut sejalan dengan kedua negara untuk berkolaborasi dalam mewujudkan tujuan transformasi kesehatan di Indonesia.
"Presiden Biden menunjukkan dukungan terhadap program makanan bergizi gratis di Indonesia, untuk memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak sekolah dan ibu hamil," demikian disampaikan melalui pernyataan bersama Biden dan Prabowo yang dirilis di situs resmi Gedung Putih.
(azr/del)