Logo Bloomberg Technoz

BMKG Ingatkan Potensi Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi

Dinda Decembria
18 November 2024 15:50

Gambaran Gunung Lewotobi per Kamis 7 November 2024. (Badan Geologi ESDM)
Gambaran Gunung Lewotobi per Kamis 7 November 2024. (Badan Geologi ESDM)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengingatkan potensi terjadinya banjir lahar hujan dari Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Dwikorita hal ini dikarenakan seiring datangnya musim hujan dan cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina ataupun dinamika atmosfer.

Pemerintah daerah dan masyarakat di sekitar lereng dan jalur aliran sungai turut diimbau untuk meningkatkan kesiap-siagaan dengan menghindari bantaran sungai yang mengalir dari lereng gunung yang telah/ sedang erupsi.

"Belajar dari Gunung Marapi di Sumatra Barat, kami meminta seluruh pihak dan masyarakat untuk mewaspadai banjir lahar hujan yang bisa sewaktu-waktu terjadi karena sangat berbahaya," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Jakarta dalam keterangan tertulis, Senin (18/11/2024).

Dwikorita menerangkan bahwa banjir lahar hujan adalah banjir besar dan cepat yang terjadi ketika air hujan bercampur dengan material vulkanik dari erupsi gunung berapi.

Lewotobi Laki-laki Masih Berdampak, Bandara Internasional Komodo Masih Ditutup (Dok. Magma ESDM)

Material vulkanik tersebut bisa berupa pasir, abu, dan bebatuan yang juga bercampur dengan kayu atau pohon. Banjir lahar hujan, seperti yang terjadi di Sumatra Barat, bisa mengancam nyawa, menutup pemukiman, dan mengangkut batu-batu besar di sungai.