Bloomberg Technoz, Jakarta - Restoran dengan Michelin Star selalu dianggap memiliki kualitas dan menu kuliner yang luar biasa. Semakin banyak bintang yang dimiliki oleh sebuah restoran, semakin tinggi pula reputasi yang dimilikinya. 

Restoran dengan peringkat tertinggi mendapatkan tiga bintang Michelin, yang menjadi tanda kualitas terbaik dalam dunia kuliner. 

Lalu, bagaimana sebenarnya restoran bisa mendapatkan penilaian ini? Apa hubungan antara Michelin, yang dikenal sebagai produsen ban, dengan rating restoran? Berikut ulasannya yang dilansir Bloomberg Technoz dari berbagai sumber, Jumat (15/11/2024).

Asal Usul Michelin Guide, Dari Perusahaan Ban ke Panduan Kuliner Terkenal

Dilansir dari situs resmi Michelin, sejarah Michelin Guide dimulai pada tahun 1889 di Clermont-Ferrand, Perancis. Pada waktu itu, dua bersaudara, André dan Édouard Michelin, mendirikan sebuah perusahaan ban yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif di Perancis. 

Namun, bisnis ban ini menemui kesulitan karena pada saat itu, jumlah mobil di Perancis masih sangat sedikit, yakni hanya sekitar 3.000 unit. Selain itu, infrastruktur jalan yang terbatas dan sulitnya mendapatkan bahan bakar menjadi kendala yang besar.