Suttinee Yuvejwattana dan Pathom Sangwongwanich - Bloomberg News

Bloomberg, Ekonomi Thailand mencatat pertumbuhan lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ketiga 2024, didukung oleh peningkatan ekspor dan pengeluaran pemerintah.

Menurut Dewan Pengembangan Ekonomi dan Sosial Nasional (NESDC) pada Senin (18/11/2024) Produk Domestik Bruto (PDB) Thailand tumbuh 3,0% secara tahunan hingga September, melampaui perkiraan median 2,4% dalam survei Bloomberg dan angka revisi 2,2% untuk kuartal kedua. Secara kuartalan, ekonomi tumbuh 1,2%, lebih tinggi dari perkiraan median sebesar 0,8%.

Meskipun pertumbuhan ini positif, ekspansi tahunan Thailand masih tertinggal dari negara tetangga seperti Indonesia (4,95%) dan Malaysia (5,3%). Untuk memastikan pemulihan terus berlanjut hingga 2025, Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra akan membahas langkah-langkah stimulus tambahan, termasuk kemungkinan pemberian bantuan tunai.

"Pengeluaran pemerintah akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025, yang selanjutnya memperluas dukungan terhadap konsumsi swasta dan pariwisata," ujarnya dalam konferensi pers di Bangkok. Dia juga mengatakan bahwa pemberian uang tunai akan membantu meningkatkan ekonomi pada kuarta keempat.