Penurunan nilai saham PNBN mencapai 15,9%, masih lebih balik dari PT MENN Teknologi Indonesia Tbk (MENN) sekitar 25,3%, PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) 17,7%, PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) 17,1%, dan PT Haloni Jane Tbk (16%).
Inilah posisi terakhir PNBN di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena di awal Mei pasar tutup memperingati Hari Buruh Nasional. Artinya dalam sepekan saham Bank Panin tergerus 19% atau setara 255 poin.
Anjlok berkali-kali tak mampu bangkit
Pergerakan saham PNBN memang jauh panggang dari api. Dalam enam bulan terakhir laju PNPB terus merosot 59%. Pada Oktober tahun lalu adalah puncak tertinggi pencapaian saham Bank Panin. Hal ini seiring terus menghangatnya kabar negosiasi transaksi saham PNBN.
Pelepasan saham oleh investor lama kepada grup bisnis perbankan asal Jepang, ataupun konglomerat Indonesia membuat investor berbondong-bondong mengambil posisi beli. Rekor tertinggi saham PNBN berada di Rp2.790.
Agustus 2022 berita negosiasi saham PNBN oleh calon buyer mulai berhembus. Valuasi Bank Panin pun terkerek naik. Bloomberg News melaporkan PNBN menyentuh valuasi US$3,1 miliar.
Jika mengacu data perdagangan April 2022, nilai saham PNBN sempat berada di Rp925. Ini berarti telah terjadi kenaikan lebih dari 190% sejak April hingga Oktober tahun lalu.
Namun sejak akhir Oktober 2022, tren rebound berhenti. Investor wait and see. Saham Bank Panin terus turun hingga hari ini. Satu bulan sejak mencatat posisi tertinggi, saham PNBN tersisa Rp2.020, atau turun 38%. Di Desember kembali turun 43% dibandingkan posisi terbaiknya menjadi Rp1.590.
Pada bulan baru di tahun baru, saham PNBN bernilai Rp1.395, turun 50%. Februari turun 44% menjadi Rp1.555, dan Maret Rp1.385.
Bedah bisnis grup Panin
Pada kuartal I-2023 Bank Panin hanya mampu meraih laba bersih Rp589,5 miliar. Kinerja laba turun 9,8% efek dari kenaikan beban. Padahal pendapatan bunga perseroan masih bertumbuh 6,7% ke posisi Rp3,6 triliun.
Namun pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) dilaporkan turun 5,8% tersisa Rp2,35 triliun. Beban operasional tenaga kerja juga naik 13% menjadi Rp611 miliar.
Sepanjang tahun 2022 pendapatan bunga Bank Panin turun 3% menjadi Rp13,36 triliun, dengan nilai pendapatan bungan bersih atau NII Rp9,94 triliun, tetap bertumbuh 4% dibandingkan periode yang sama 2021. Laba Bank Panin sepanjang tahun lalu pun masih naik 47,4% menjadi Rp3,,04 triliun.
Selain berkecimpung di bisnis perbankan konvensional, perseroan juga menjalankan bisnis bank syariah lewat anak usahanya PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS). PNBN memiliki 67,3% dari total saham di PNBS.
Perseroan juga aktif di bisnis pembiayaan lewat entitas anak, PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN). Bank Panin menguasai 51,49% saham CFIN.
Struktur kepemilikan saham Bank Panin sendiri terbagi menjadi:
- PT Panin Financial Tbk (PNLF) sebagai pemegang saham pengendali memiliki sebanyak 46,04%
- Votraint No.1103 Pty. Ltd yang memiliki 38,8%
- Publik memiliki 15,14%
- Hendrawan Danusaputra selaku direksi Bank Panin memiliki 0,01%
Keluarga Gunawan berada dibalik Grup Panin
Bank Pan Indonesia atau PNBN hanya satu dari sekian banyak entitas usaha yang dimiliki keluarga Gunawan. Masih dalam catatan pemegang saham di PNBN, PT Panin Financial Tbk (PNLF) adalah pengendali PNBN, dimana pemodalnya adalah sederat nama seperti; Gunadi Gunawan, Mu’min Ali Gunawan, Muljadi Koesumo, dan Tidjan Ananto.
Sementara ANZ Australia and New Zealand Banking Group Ltd. memiliki Bank Panin lewat entitas usaha Votraint. Ikhwal terjadinya perjodohan ini, menurut laporan Bloomberg News, adalah ANZ yang memulai pencarian investor baru PNBN di 2022 dengan penawar serius adalah MUFG dan beberapa pengusaha dalam negeri.
Sedangkan Mu’min Ali Gunawan diketahui merupakan aktor dibalik PT Panin Investment, entitas induk dari seluruh usaha grup Panin. Dia memegang kepemilikan 59,23% saham. Sementara itu, 38,15% saham dimiliki oleh Gunadi Gunawan, 1,76% saham dimiliki oleh Tidjan Ananto, dan 0,86% saham dimiliki oleh Muljadi Koesumo.
Mu’min sendiri tidak memiliki jabatan apapun di PNBN. Perannya sebagai Presiden Komisaris di PNIN dan PNLF, juga pada sejumlah anak usaha Panin Group lainnya seperti PT Panin Daichi Life dan PT Panin Sekuritas Tbk. Jabatan komisaris Mu’min embang di anak usaha PNBN yaitu PT Clipan Finance Indonesia Tbk, yang bergerak dalam bidang lembaga pembiayaan konsumen.
Anak Mu’min, Bhindawati menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PNLF, sedangkan Richard Budi Gunawan, cucu Mu’min, menjabat sebagai wakil presiden komisaris.
Berdasarkan kanal Globe Asia, Mumin masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan catatan harta mencapai US$1,3 miliar atau Rp18,02 triliun (rata-rata kurs dollar Rp13.863 tahun tersebut), pada 2018.
(wep)