3 Ujian untuk Ekonomi RI pada 2025: China, Trump dan Geopolitik
Dovana Hasiana
18 November 2024 14:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai setidaknya terdapat 3 fenomena global pada 2025 yang bisa berdampak pada perekonomian Indonesia antara lain pelemahan ekonomi China, kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dan konflik geopolitik.
Pertama, perlambatan ekonomi China. Josua menggarisbawahi pertumbuhan ekonomi Negeri Panda itu menunjukan tren perlambatan, di mana pertumbuhannya di bawah 5% pada dua kuartal terakhir, yakni masing-masing 4,7% dan 4,6% secara tahunan atau year on year pada kuartal II-2024 dan kuartal III-2024.
Josua menggarisbawahi China merupakan mitra dagang utama Indonesia. Sehingga pertumbuhan ekonomi China yang melambat bisa berdampak pada kinerja ekspor Indonesia.
"Seperti diketahui China sebagai salah satu tujuan ekspor utama Indonesia, baik minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil [CPO] dan batu bara. Tentunya ini akan berimbas langsung ke kinerja ekspor Indonesia kalau kondisi ekonomi China terus mengalami perlambatan," ujar Josua dalam agenda Permata Bank Wealth Wisdom Redefining Wealth Growth, Senin (18/11/2024).
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indonesia mengalami defisit perdagangan terdalam dengan China pada Oktober 2024 sebesar US$765,6 juta.