Logo Bloomberg Technoz

IHSG Sesi I Melemah 0,20%, Saham MBMA Anjlok 5,52%

Muhammad Julian Fadli
18 November 2024 13:12

Karyawan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi I di zona merah. IHSG melemah 14,46 poin atau terdepresiasi 0,20% ke level 7.146,79 pada Senin (18/11/2024). Saham MBMA, ADRO, dan MDKA jadi pemberat.

Pada Sesi I IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 7.128,16. Pergerakan IHSG berada di rentang level 7.174,75 – 7.128,16. Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0,12% ke kisaran Rp15.854/US$ pada pukul 12.30 WIB.

Penutupan IHSG Sesi I pada Senin 18 November 2024 (Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp5,14 triliun dari sejumlah 11,27 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi mencapai 647 ribu kali perdagangan.

Saham-saham infrastruktur, dan saham teknologi menjadi pemicu pelemahan IHSG dengan tertekan mencapai 0,80% dan 0,73%. Disusul oleh saham-saham properti yang drop 0,73%. Sedangkan, saham kesehatan mengalami pelemahan 0,54%.

Koreksi pada saham infrastruktur didukung oleh anjloknya harga saham PT Surya Semesta Tbk (SSIA) drop 4,19%, dan saham PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) yang turun 4,15%. Serta saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) drop 3,43%.