Logo Bloomberg Technoz

Kabinet Gemuk Prabowo, Anggaran Diramal Nambah Rp158,21 T

Dovana Hasiana
18 November 2024 12:30

Prabowo Tekankan Tak Maksud Militeristik ke Kabinet: Saya Minta Saudara Setia pada Bangsa dan Negara (Dok. Istimewa)
Prabowo Tekankan Tak Maksud Militeristik ke Kabinet: Saya Minta Saudara Setia pada Bangsa dan Negara (Dok. Istimewa)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggaran belanja pemerintah pusat, yang saat ini terdiri dari 48 kementerian, diproyeksikan bakal meningkat sekitar Rp39,55 triliun hingga Rp158,21 triliun pada 2025.

Dalam laporan bertajuk Indonesia Economic Outlook 2025, Lembaga Penelitian Ekonomi Manajemen Universitas Indonesia (LPEM UI) melandasi proyeksi tersebut dengan asumsi konservatif bahwa ekspansi kabinet hanya meningkatkan aktivitas dan anggaran sebesar 5% hingga 20%.

"Anggaran belanja pemerintah pusat diestimasi meningkat sekitar Rp39,55 triliun hingga Rp158,21 triliun pada 2025, atau meningkat sekitar 4% hingga 15,8% dari total anggaran belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara [APBN] 2025," papar peneliti LPEM UI dalam laporannya, dikutip Senin (18/11/2024).

Dalam laporanya, LPEM UI mengatakan cakupan estimasi mencakup dua komponen, yaitu peningkatan belanja personil dan barang dari pemerintah pusat.

Retret Kabinet Merah Putih di Lapangan Sapta Marga, Akmil Magelang pada Jumat (25/10/2024). (Tim Media Prabowo Subianto)

Estimasi ini mencakup berbagai subkomponen dalam belanja personil dan barang yang dianggap terdampak dari adanya ekspansi ukuran kabinet, seperti belanja gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil (PNS), belanja gaji dan tunjangan pejabat negara, belanja honorarium dan sebagainya.