Soo-Hyang Choi - Bloomberg News

Bloomberg, Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un berjanji akan meningkatkan kemampuan nuklir negaranya "tanpa batas." Menurut Media pemerintah Korut pada Senin (18/11/2024), hal itu dilakukan untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh kemitraan keamanan antara Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di kawasan tersebut.

Berbicara dalam konferensi komandan batalion, Kim Jong Un mendesak militernya untuk menyelesaikan persiapan perang setelah mengirim ribuan pasukan ke Rusia guna membantu perang di Ukraina dan menuduh AS memperpanjang konflik dengan memasok senjata untuk mendukung Kyiv.

"AS, Jepang, dan Korea Selatan [Korsel] tidak akan pernah lepas dari tanggung jawab sebagai biang keladi penghancur perdamaian dan stabilitas semenanjung Korea dan kawasan ini," kata Kim Jong Un, merujuk pada kemitraan yang disebutnya sebagai "NATO versi Asia."

"Tugas yang paling penting dan kritis bagi angkatan bersenjata kami adalah persiapan untuk perang," kata Kim Jong Un, menurut Korean Central News Agency.