BNI Bidik Kredit Sindikasi Senilai Rp12 T Pada 2023
01 May 2023 15:00
Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) membidik penyaluran kredit sindikasi dengan senilai US$826,26 juta atau Rp12,06 triliun (kurs US$1 = Rp14.600) pada tahun ini.
Direktur Wholesale & International Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan BNI memiliki target untuk berpartisipasi dalam kredit sindikasi Top Tier nasabah dengan total Pipeline US$826,26 juta.
Berdasarkan data Bloomberg League Table Reports, selama kuartal I-2023, BNI telah ikut serta dalam 5 proyek kredit sindikasi dengan nilai US$148,2 juta atau setara dengan Rp2,16 triliun. Hal ini menjadikan BNI sebagai bank peringkat ketiga dalam penyaluran kredit sindikasi.
Selain kredit sindikasi, Silvano mengatakan peluang BNI untuk mengoptimalkan serta meningkatkan kinerja jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN) masih terbuka lebar. Perseroan berencana mengejar sejumlah target yang utamanya dimulai dari akuisisi grup usaha debitur segmen Top Tier BNI dengan total pipeline mencapai US$825 juta.
“Tentunya kami optimistis dengan target yang kami tetapkan untuk mengoptimalkan segmen internasional banking,” ujar Silvano, dalam pernyataannya, Senin (1/5/2023).