Logo Bloomberg Technoz

Nazarko mengatakan masyarakat akan terus mendesak agar suara mereka tentang diakhirinya perang di Gaza bisa didengar. "Setidaknya kami ada di peta."

Hassan Abdel Salam, mantan profesor di University of Minnesota, justru tidak terkejut dengan keputusan Trump yang memilih orang-orang pro-Israel untuk mengisi kabinetnya. Meski begitu, menurut salah satu pendiri kampanye Abandon Harris itu, keputusan tersebut lebih ekstrem dari yang dibayangkan.

"Sepertinya dia sedang melakukan Zionis secara berlebihan," katanya. "Kami selalu sangat skeptis ... Jelas kami masih menunggu untuk melihat ke mana pemerintahan akan bergerak, tetapi tampaknya komunitas kami telah dipermainkan."

Tim Kampanye Trump tidak segera menanggapi email yang meminta komentar.

Beberapa pendukung Trump dari kalangan Muslim dan Arab mengatakan mereka berharap Richard Grenell, mantan penjabat direktur intelijen nasional Trump, akan memainkan peran kunci setelah dia memimpin aksi menarik suara komunitas Muslim dan Arab-Amerika, dan bahkan diperkenalkan sebagai calon menteri luar negeri berikutnya dalam berbagai acara.

Sebelumnya, Trump telah mengumumkan beberapa pejabat penting di kabinetnya. Salah satunya, senator Partai Republik Marco Rubio, pendukung setia Israel, ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri AS.

Awal tahun ini, Rubio mengatakan dia tidak akan menyerukan gencatan senjata di Gaza, dan dia percaya Israel harus menghancurkan "setiap elemen" Hamas. "Orang-orang ini adalah binatang buas," tambahnya.

Trump juga mencalonkan Mike Huckabee, mantan gubernur Arkansas, sebagai duta besar untuk Israel. Huckabee merupakan konservatif pro-Israel yang mendukung pendudukan Israel di Tepi Barat dan menyebut solusi dua negara di Palestina "tidak bisa terwujud."

Ia telah memilih perwakilan Partai Republik, Elise Stefanik, untuk menjabat sebagai duta besar AS untuk Perserikata Bangsa-Bangsa (PBB). Stefanik pernah menyebut PBB sebagai "tempat penampungan antisemitisme," membuka lembaran baru dengan kecamannya terhadap kematian di Gaza.

(ros)

No more pages