Trump Pilih Pejabat Pro-Israel, Warga Muslim AS Akui Kecewa Berat
Rosmayanti
18 November 2024 11:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Warga Muslim Amerika Serikat (AS) yang mendukung Donald Trump di Pemilihan Presiden (Pilpres) AS mengaku sangat kecewa lantaran politikus Partai Republik itu memilih pejabat pro-Israel masuk ke dalam kabinetnya.
"Trump menang karena kami dan kami tidak senang dengan pilihan menteri luar negerinya dan [pejabat] yang lainnya," kata Rabiul Chowdhury, investor Philadelphia yang memimpin kampanye Abandon Harris di Pennsylvania dan mendirikan Muslims for Trump.
Rexhinaldo Nazarko, Direktur Eksekutif American Muslim Engagement and Empowerment Network (AMEEN), mengatakan para pemilih Muslim berharap Trump akan memilih pejabat kabinet yang bekerja untuk perdamaian, bukan sebaliknya.
"Kami sangat kecewa," katanya seperti dikutip dari Reuters, Senin (18/11/2024).
"Tampaknya pemerintahan ini telah diisi sepenuhnya oleh kaum neokonservatif dan orang-orang yang sangat pro-Israel, pro-perang, yang merupakan kegagalan di pihak Presiden Trump, terhadap gerakan pro-perdamaian dan anti-perang."