Timah Ditaksir Naik Harga 7% Tahun Depan, RI Bisa ‘Menang Banyak’
Dovana Hasiana
18 November 2024 11:10
Bloomberg Technoz, Jakarta – Plt. Ketua Umum Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI) Harwendro Adityo Dewanto mengatakan proyeksi Bank Dunia bahwa harga timah bakal menguat pada 2025 dan 2026 merupakan peluang yang baik untuk Indonesia sebagai pengekspor nomor satu dunia untuk komoditas mineral logam tersebut.
Harwendro menjelaskan selama ini komoditas timah dari Indonesia 100% diekspor, sehingga outlook harga dunia yang mengarah ke jalur bullish bisa berdampak baik terhadap ekonomi Indonesia.
"Sebagai pengekspor timah nomor 1 di dunia, Indonesia tentunya punya peluang sangat baik, apalagi kita 100% ekspor. Dampak ekonomi di Indonesia tentunya sangat baik, mudah-mudahan sektor yang lain juga membaik," ujar Harwendro kepada Bloomberg Technoz, dikutip Senin (18/11/2024).
Mengutip data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bangka Belitung, rata-rata besaran ekspor timah Indonesia mencakup 20%—30% dari total kebutuhan timah dunia yang mencapai 200.000 ton per tahun.
Hingga Maret 2023, nilai ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai US$225,8 juta atau setara Rp3,5 triliun (asumsi kurs Rp15.679,35).