Logo Bloomberg Technoz

Proyeksi Harga Bitcoin di Awal Pekan, 18 November 2024

Redaksi
18 November 2024 09:31

Stiker yang memperlihatkan logo Bitcoin di bursa mata uang kripto di Barcelona, ​​Spanyol, Senin (11/11/2024). (Angel Garcia/Bloomberg)
Stiker yang memperlihatkan logo Bitcoin di bursa mata uang kripto di Barcelona, ​​Spanyol, Senin (11/11/2024). (Angel Garcia/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin pada awal pekan, Senin (18/11/2024) masih menjaga tren positif dan bertahan di kisaran level US$90.496 (sekitar Rp1,43 miliar). Kini pelaku pasar masih berhati-hati dan mengkalkulasi arah kebijakan presiden baru Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Meski masih positif di kisaran US$90.000-an, para trader relatif menurunkan skala pembelian usai mampu meraih posisi tertinggi baru sepanjang sejarah (all time high/ATH) US$93.477 pada 13 November silam.

Bitcoin masih mencatatkan salah satu kelas aset dengan kenaikan tinggi sepanjang 2024 (year-to-date/ytd) pada kisaran 116%, mengalahkan emas dan saham.

Bitcoin masih meraih kenaikan 0,85% dalam 24 jam perdagangan terakhir hingga pukul 9.30, hari Senin. Lonjakan lebih tinggi jika dibandingkan pekan sebelumnya, pada kisaran 11,06% pada kisaran US$90.492-US$90.499.

Pada akhir pekan lalu pengereman pertumbuhan Bitcoin terjadi pada level 3%, dengan pasar masih mengukur ketidakpastian Trump merealisasikan sejumlah janji pro-kripto, hingga menjadikan AS ‘ibukota’ aset digital di dunia.