Gerak IHSG Masih Berat Imbas Wait and See BI Rate dan The Fed
Muhammad Julian Fadli
18 November 2024 09:04
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Senin 18 November 2024, berpotensi bergerak bervariasi (mixed), wait and see atas respons pasar terhadap kebijakan moneter Bank Indonesia (BI Rate) juga arah suku bunga Federal Reserve.
Pada perdagangan saham sepanjang pekan kemarin hingga Jumat (15/11/2024), IHSG ditutup di zona merah dengan kehilangan 125,93 poin atau 1,73% hingga menutup perdagangan di posisi 7.161.
Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk melemah, searah dengan sentimen yang mempengaruhi usai break support MA-100 dan MA-200 menuju 7.140, yang mendekati range area support selanjutnya pada time frame daily di level 7.100, dan juga support kuat 7.080.
Apabila IHSG berhasil bertahan, dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.200 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.250 sebagai target paling potensial selanjutnya.
Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari dalam negeri, dan global. Pasar tengah mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang dijadwalkan akan menggelar pertemuan dua hari pada Selasa dan Rabu.