Logo Bloomberg Technoz

Serangan Israel di Beirut Tewaskan Juru Bicara Hizbullah

Rosmayanti
18 November 2024 07:00

Petugas di lokasi serangan rudal oleh Hizbullah di Kiryat Bilaik, Israel utara, Minggu (22/9/2024). (Kobi Wolf/Bloomberg)
Petugas di lokasi serangan rudal oleh Hizbullah di Kiryat Bilaik, Israel utara, Minggu (22/9/2024). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hizbullah mengonfirmasi bahwa juru bicaranya, Mohammad Afif, terbunuh akibat serangan Israel di sebuah gedung di pusat kota Beirut pada Minggu (17/11/2024).

Melansir Reuters, Senin (18/11/2024), Israel disebut jarang menyerang personel senior Hizbullah yang tidak memiliki peran militer yang jelas. Serangan udaranya sebagian besar menyasar pinggiran selatan Beirut, Lebanon, di mana kelompok itu sering bertemu.

Militer Israel, yang sebelumnya menolak berkomentar, mengeluarkan pernyataan pada Minggu malam yang melaporkan bahwa mereka telah "menghabisi" Afif. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan itu telah menewaskan satu orang dan melukai tiga orang.

Serangan kedua yang terpisah pada Minggu sore menghantam jalan Mar Elias, daerah pusat yang jarang menjadi sasaran bom Israel, TV Al-Manar milik Hizbullah melaporkan. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 22 lainnya. 

Hizbullah dan Israel telah saling serang selama lebih dari satu tahun, sejak kelompok itu mulai melancarkan roket ke target militer Israel pada 8 Oktober 2023. Itu terjadi sehari setelah sekutu Palestina, Hamas menyerang Israel selatan, menewaskan sekitar 1.200 orang, kata pihak berwenang Israel.