Bursa Asia Bakal Melemah karena Ekspektasi pada The Fed Berkurang
News
18 November 2024 06:40
Matthew Burgess - Bloomberg News
Bloomberg, Sebagian besar saham Asia akan jatuh pada Senin (18/11/2024) pagi karena para trader mengurangi ekspektasi pelonggaran Federal Reserve (The Fed) dan menerima dampak dari kebijakan fiskal dan perdagangan yang diusulkan Presiden terpilih Donald Trump.
Ekuitas berjangka di Australia, Jepang, dan China daratan menunjukkan penurunan, sementara kontrak di Hong Kong naik tipis. Saham AS turun 1,3% pada Jumat (15/11/2024) untuk menghapus lebih dari setengah keuntungan mereka setelah Pemilu AS.
Awal yang lemah berisiko memperpanjang aksi jual global minggu lalu karena investor menilai prospek tarif dan pemotongan pajak Trump berpotensi memicu kembali inflasi dalam ekonomi AS yang sudah kuat. Pandangan muncul bahwa The Fed mungkin menghentikan siklus pelonggarannya pada tahun 2025, dengan peluang pemotongan suku bunga bulan depan yang sekarang terlihat lebih kecil dari lemparan koin.
"Pemangkasan suku bunga The Fed masih mungkin terjadi pada Desember, tetapi saat ini sudah hampir pasti," tulis Shane Oliver, kepala ekonom di AMP Ltd di Sydney, dalam catatan kepada para kliennya.