Alberto Nardelli dan Michael Nienaber - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Korea Utara mungkin akan mengerahkan sekitar 100.000 tentaranya untuk membantu Rusia dalam perang di Ukraina. Hal ini disampaikan sejumlah orang yang mengetahui analisis beberapa negara G20 tentang potensi semakin eratnya relasi Pyongyang dan Moskow.

Beberapa sumber tersebut mengatakan, potensi pengiriman tentara adalah salah satu analisis mengenai perkembangan kemitraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Meski demikian, mereka menilai kebijakan ini tak akan terjadi dalam waktu dekat dan akan bertahap dengan sistem rotasi.

Duta Besar Ukraina untuk Korea Selatan membuat penilaian serupa pada awal bulan ini. Dmytro Ponomarenko mengatakan dalam sebuah wawancara dengan VOA bahwa Kyiv memperkirakan sekitar 15.000 tentara Korea Utara akan dikerahkan untuk bertempur di wilayah Kursk, Rusia - dan mungkin di wilayah-wilayah yang diduduki di Ukraina timur - akan bergilir setiap beberapa bulan.

Seseorang yang dekat dengan kementerian pertahanan Rusia pun mengatakan, Putin berencana membuat mekanisme untuk memberikan ganti kerugian terhadap Korea Utara atas apa yang dialami tentaranya selama perang di Ukraina. Sumber yang sama mengatakan, jumlah 100.000 tentara merupakan indikasi bahwa Putin berencana untuk berperang untuk waktu yang lama di Ukraina.