Bulan Depan, Pengguna Twitter Wajib Bayar Gunakan Fitur Ini
Krizia Putri Kinanti
01 May 2023 21:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemilik Twitter, Elon Musk, kembali memberikan kejutan. Ia berencana meluncurkan fitur membaca berita secara berbayar di media sosial tersebut.
“Bulan depan, platform ini akan memungkinkan perusahaan media untuk mengenakan biaya ke pembaca per artikel berdasarkan klik. Dengan begitu, pengguna yang tidak berlangganan secara bulanan bisa membayar lebih tinggi per artikelnya saat membaca apa yang diinginkan," katanya dikutip dari akun Twitter @elonmusk, Sabtu (29/4/2023).
Apabila dirinci, Twitter akan menerapkan potongan 10 persen untuk langganan konten setelah tahun pertama. Berarti tidak akan ada potongan alias gratis selama 12 bulan. Langganan tersebut termasuk beberapa konten seperti teks dengan format panjang maupun video berdurasi panjang.
Sebelumnya, bos Twitter tersebut menjanjikan pengguna platform media sosial itu akan mendapatkan 70% dari total pendapatan berlangganan atau subscriptions. Pemilik Tesla tersebut memang membuka fitur berlangganan yang memungkinkan pengguna mengenakan biaya pada setiap konten yang diunggah ke platform digital tersebut.
Anak perusahaan X Corp ini memang sedang berjuang keras memonetisasi platform digitalnya. Mereka tercatat mengalami penurunan iklan dari 80% menjadi 50% dari total pendapatan sejak Twitter diakusisi Elon.