Oleh karena itu, pasti akan datang masa di mana investor ‘gatal’ untuk mencairkan cuan. Saat itu datang, maka CPO akan terpapar tekanan jual sehingga harga turun.
Analisis Teknikal
Bagaimana ramalan harga CPO untuk pekan ini? Apakah masih turun atau bisa naik lagi?
Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), CPO masih nyaman di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 76,23.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI di atas 70 juga menjadi pertanda bahwa sudah jenuh beli (overbought).
Sinyal overbought makin kuat dengan indikator Stochastic RSI yang sebesar 98.74. Sudah di atas 80 yang berarti jenuh beli.
Oleh karena itu, rasanya koreksi harga CPO masih akan terjadi. Cermati pivot point di MYR 5.066/ton. Jika tertembus, maka target support di MYR 5.029-4.769/ton bisa terkonfirmasi.
Adapun target resisten terdekat adalah MYR 5.166/ton. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga CPO melesat hingga ke arah MYR 5.551/ton.
(aji)