Pengamat Soroti Jokowi Turun Kampanye di Pilkada Jateng
Redaksi
17 November 2024 16:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pakar menilai kegiatan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang mengikuti kampanye terbuka pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen sebagai pasangan calon Gubernur Jawa Tengah merupakan tindakan yang tak pantas dari sisi etika.
Dosen dan Analis Komunikasi Politik Universitas Paramadina Abdul Rahman Ma’mun menjelaskan, meskipun Jokowi bukan sebagai pejabat negara sehingga memiliki keleluasaan untuk berkampanye, namun tindakan tersebut dinilai tidak pantas untuk dilakukan.
“Kalau itu kemudian menjadi pertanyaan publik, berarti ada sesuatu yang barangkali sebelumnya dianggap kurang memenuhi kepantasan, atau dari sisi etik gitu ya. Pada masa Pak Jokowi masih menjadi presiden, beliau kan secara eksplisit menyatakan cawe-cawe ya, itu istilah beliau sendiri,” kata Aman kepada Bloomberg Technoz, Minggu (17/11/2024).
Menurut dia, kemungkinan besar Jokowi melakukan tersebut sebab masih memiliki pengaruh yang besar terhadap pengikutnya mengingat jabatannya sebagai Presiden berakhir dalam waktu yang belum begitu lama.
Lebih lanjut, Aman menyatakan ketidakpantasan Jokowi ikut berkampanye muncul akibat dampak yang dilakukan dari ‘cawe-cawe’ Jokowi pada saat menjadi Presiden. Seperti diketahui, Jokowi sempat dengan eksplisit menyatakan dukungannya kepada kepala daerah yang ingin maju dalam kontestasi pemilihan daerah saat masih menjabat.