Alhasil harga emas dunia anjlok selama enam hari beruntun hingga hari Jumat, menuju minggu terburuknya sejak Juni 2021. Emas juga mendekati level terendah dalam rentang dua bulan.
Pasar taruhan ‘bullish’ dari para hedge fund berada pada level terendah dalam lebih dari tiga bulan terakhir merespons kebijakan pemerintahan baru di masa mendatang.
Emas Antam Anjlok Efek Kemenangan Trump, Kok Bisa?
Hedge fund dan spekulan besar lainnya meningkatkan posisi net-long sebesar 11% menjadi 197.362 pada 12 November, terendah dalam 14 minggu, data mingguan pemerintah AS menunjukkan pada hari Jumat, dilansir Bloomberg News.
Pemerintahan AS mendatang diproyeksikan bakal menggenjot pertumbuhan ekonomi dan keuntungan para korporasi. Efek Donald Trump juga telah mendukung kenaikan harga mata uang dolar AS sehingga ‘menggusur’ tren positif komoditi emas.
Meski begitu sepanjang tahun (year-to-date/ytd) emas masih menunjukkan pertumbuhan 24% di tengah siklus panjang pelonggaran kebijakan The Fed, aksi borong emas oleh bank sentral, hingga risiko geopolitik dan ekonomi dunia–mendorong permintaan aset haven.
Walaupun proyeksi emas turun, para pedagang swap memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga hingga lebih dari 80%. Biaya pinjaman yang lebih rendah cenderung mendukung performa emas, yang tidak membayar bunga.
(azr/wep)