Pemerintahan Presiden Nicolás Maduro menghadapi reaksi keras setelah Jesús Martínez, 36 tahun, seorang saksi pemilu dan aktivis politik, meninggal dunia dalam tahanan pada 14 November.
Langkah terbaru di akhir pekan dapat menjadi upaya damai dari rezim Venezuela, yang tindakan keras pasca-pemilu dan penolakannya untuk menunjukkan bukti kemenangan Maduro dalam, telah membuat marah bahkan sekutu ideologisnya di wilayah tersebut.
Rezim berkuasa telah menangkap sekitar 2.500 orang, termasuk lebih dari 100 remaja, sebagai bagian dari tindakan terhadap protes yang menentang pemilihan kembali Maduro yang dideklarasikan oleh Maduro sendiri, untuk masa jabatan ketiga pada tanggal 28 Juli. Dua puluh delapan orang tewas dalam peristiwa-peristiwa seputar demonstrasi di Venezuela tersebut.
(bbn)