Kesepakatan AS-China: AI Tidak Dapat Kendalikan Senjata Nuklir
News
17 November 2024 07:30
Jenny Leonard—Bloomberg News
Bloomberg, Pemerintahan dua negara besar dunia, Amerika Serikat dan China a tidak akan menyerahkan kendali atas senjata nuklir kepada program-program kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), demikian pernyataan Gedung Putih pada hari Sabtu, waktu setempat.
Hal ini merupakan kesepakatan kedua pemimpin negara, Joe Biden dan Xi Jinping. “Ini adalah pernyataan penting tentang persimpangan antara teknologi AI dan doktrin nuklir, dan ini adalah cerminan bagaimana, bahkan dengan persaingan antara AS dan China, kita dapat bekerja secara bertanggung jawab untuk mengelola risiko di bidang-bidang penting,” kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, kepada para wartawan setelah pertemuan tersebut.
Perjanjian ini bukan hadir dari kekhawatiran bahwa salah satu negara akan segera menyerahkan kendali senjata nuklir kepada AI, tetapi lebih kepada pengakuan bahwa kedua kekuatan nuklir itu adalah pemimpin dalam teknologi yang sedang berkembang, kata Sullivan.
“Tempat yang baik untuk memulai adalah dengan proposisi langsung bahwa harus ada kontrol manusia atas keputusan untuk menggunakan senjata nuklir,” katanya.