Impian China Punya Mata Uang yang Kuat Terjegal Kembalinya Trump
News
16 November 2024 18:00
Bloomberg News
Bloomberg, Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) mematahkan impian China untuk menciptakan mata uang yang kuat. Presiden Tiongkok Xi Jinping menginginkan mata uang yang kuat yang cukup stabil untuk memainkan peran yang semakin besar dalam perdagangan global.
Terpilihnya Trump sebagai Presiden AS menyebabkan mata uang yuan yang beresiko mengalami tekanan selama bertahun-tahun selama masa kepresidenan Trump yang kedua, dan ancaman perang dagang lainnya telah memicu pertaruhan terhadap mata uang tersebut.
Sejumlah analis memperkirakan yuan akan tembus ke level terendah dalam 17 tahun terakhir terhadap dolar pada tahun 2025, dengan sebagian besar pengamat memperkirakan penurunan sekitar 10%.
Yuan dinilai lebih rentan dibandingkan saat perang dagang terakhir. Hasil obligasi pemerintah Tiongkok juga dinilai jauh di bawah AS, banyak perusahaan asing juga menarik kembali investasinya. Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata, dan deflasi yang dapat menyeret suku bunga lebih rendah lagi.