Logo Bloomberg Technoz

Bukannya Starbucks Tak Laku, Ini Pemicu Penurunan Laba Grup MAP

Whery Enggo Prayogi
01 May 2023 18:00

Ilustrasi Starbucks. (Qilai Shen/Bloomberg)
Ilustrasi Starbucks. (Qilai Shen/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Grup MAP mengalami penurunan kinerja. Laba dua entitas dari grup ini di kuartal I-2023 melemah.

Pada periode tersebut, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengalami penurunan laba bersih 31%. PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) labanya turun 51%. 

Hanya PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang mencatatkan kenaikan laba 62,1% pada medio Januari hingga Maret 2023. MAPA sendiri merupakan anak usaha yang 68% sahamnya dipegang MAPI, yang mana MAPI juga memiliki 79% saham MAPB.

Pendapatan MAPI mengalami kenaikan 32,5% menjadi Rp7,5 triliun, dengan laba usaha yang masih bertumbuh 36% menjadi Rp664 miliar, dan capaian EBITDA Rp1,3 triliun. Kenaikan beban keuangan menjadi Rp101 miliar membuat laba sebelum pajak turun 20% menjadi Rp631,99 miliar.

Dengan penambahan rugi atas nilai wajar investasi pada FVTOCI sekitar Rp21,07 miliar, menjadikan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik induk turun 31$ menjadi Rp404,55 miliar. Posisi kuartal I tahun lalu MAPI mampu meraih laba Rp583,16 miliar.