Sementara PT PP (Persero) Tbk, yang sudah terkenal dengan keunggulannya di pembangunan gedung, akan menggarap sektor real estat dan properti.
"Jadi based on [berdasarkan] kompetensi mereka, tapi nanti untuk percobaan mereka bebas. Sekarang kan percobaan mereka, kan lain ya modelnya. Kita mulai dulu dengan yang, ini bukan merger ya, jadi kita inbreng-kan, bukan merger," tegas Tiko
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pihaknya akan berusaha mempercepat restrukturisasi BUMN Karya.
Meski demikian, dia tak menampik bahwa sampai sekarang belum ada hitam di atas putih yang menjadi dasar hukum restrukturisasi BUMN Karya antara Kementerian BUMN sebagai otoritas yang membawahi perusahaan-perusahaan BUMN Karya dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebagai regulator atas proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.
"Insya Allah kita jalankan. Apalagi kemarin kita juga sudah [restrukturisasi], kemarin Pak Tiko dan tim kita kerja keras, bagaimana memastikan BUMN Karya ini sehat dan kita pastikan efisiensi," kata Erick.
(prc)