Logo Bloomberg Technoz

Skop Kerja BUMN Karya Bakal Diatur Usai Restrukturisasi

Pramesti Regita Cindy
15 November 2024 20:20

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo. (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska).
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo. (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan akan segera merealisasikan penggabungan atau merger tujuh perusahaan BUMN Karya menjadi tiga induk perusahaan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, ketiga induk BUMN Karya itu akan diarahkan untuk fokus pada spesialisasi masing-masing guna meningkatkan efisiensi dan daya saing. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan kompetensi setiap perusahaan dan mencegah terjadinya persaingan internal yang tidak sehat.

"Untuk proyek pemerintah, kita tetap semuanya bisa bekerja karena proyek pemerintah kan banyak ya, termasuk nanti untuk bendungan, jalan, IKN, itu bisa bebas. Tapi untuk yang spesialisasi, untuk fokusnya mereka, kita akan bagi beberapa," kata Tiko — panggilan akrabnya — ketika ditemui awak media di Gedung BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024).

Lebih lanjut, Tiko menjelaskan pembagian tugas tiga induk BUMN Karya ini meliputi bidang pembangunan jalan tol, real estat, gedung, Indonesia Port Corporation (IPC) hingga sektor bendungan dan transportasi.

Sebagai contoh, PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang kerap memegang proyek pembangunan infrastruktur Lintas Raya Terpadu (LRT) akan fokus pada pembangunan infrastruktur di sektor transportasi. Pun dengan PT Brantas Abipraya (Persero) yang sering mendapat proyek bendungan akan fokus mengakselerasi pembangunan bendungan.