Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Wamildan Tsani Panjaitan akan melakukan penambahan rangkaian pesawat pada 2025.

"Saya juga menargetkan ada penambahan dengan jumlah yang signifikan pada 2025," ujar Wamildan di Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Meski demikian, Wamildan masih belum memastikan berapa jumlah penambahan pesawat yang akan dilakukan perseroan. Dia mengatakan, hal itu tergantung penelaahan kondisi keuangan yang kini tengah berlangsung.

Selain itu, kata dia, penambahan pesawat tersebut juga akan tergantung terhadap proses langkah penyehatan keuangan perusahaan melalui restrukturisasi utang hampir US$10 miliar sejak 2022.

Berdasarkan laporan keuangannya per akhir September 2024, Garuda juga masih memiliki ekuitas negatif senilai US$1,41 miliar Rp22,43 triliun), dengan jumlah utang yang tercatat sebesar US$7,91 miliar (Rp125,9 triliun),