Logo Bloomberg Technoz

Erick Thohir Ungkap Progres Proses Merger 7 BUMN Karya

Pramesti Regita Cindy
15 November 2024 19:40

Menteri BUMN Erick Thohir (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska)
Menteri BUMN Erick Thohir (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa proses merger BUMN Karya masih berjalan sesuai rencana awal yang telah ditetapkan.

Terlebih langkah ini, menurut Erick, juga bertujuan untuk memastikan efisiensi, percepatan restrukturisasi, dan tetap mendukung berbagai proyek strategis nasional tanpa mengganggu penugasan dari pemerintah.

Adapun BUMN karya yang dimaksud meliputi PT Hutama Karya (HK) (Persero), PT Adhi Karya (ADHI) (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (WIKA) (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (WSKT) (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

"Tadi kita sudah bicara, menjelaskan bahwa ketujuh BUMN ini nanti akan dipayungi oleh tiga induk, jadi ini hanya bagian kita restrukturisasi. [Tapi restrukturisasi ini] Tidak akan mengganggu penugasan dan percepatan [dari tugas swasembada pemerintah]. Justru ini yang kita pastikan bahwa ini perlu percepatan," jelas Erick kepada awak media di Gedung BUMN, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
 
Erick juga mengungkapkan bahwa diskusi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menjadi bagian penting dalam proses ini, terutama untuk mendapatkan persetujuan terkait struktur baru.
 
Proses restrukturisasi ini, lanjut Erick, juga didukung oleh langkah tegas untuk membersihkan praktik-praktik tidak profesional di dalam tubuh BUMN Karya.

Oleh karena itu, kerja sama dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menghasilkan tindakan hukum terhadap sejumlah pihak yang diduga melakukan pelanggaran.