Di antaranya survei Litbang Kompas pada 15-20 Oktober menyebut elektabilitas Andika-Hendi 28,8%, sedangkan Luthfi-Yasin 28,1%. Namun, masih ada 43,1% responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turun gunung dalam pertarungan Pilkada Jawa Tengah. Calon wakil gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi pernah menyebut, Mega juga akan kembali berkampanye bulan ini.
"Bu Mega sudah turun ke Semarang dua minggu lalu, tepatnya tanggal berapa saya lupa. Kemudian direncanakan tanggal 21 (November) ke Solo, jadi setelah Semarang beliau direncanakan ke Solo," ucap Hendi.
Presiden Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra juga sudah menyampaikan dukungannya kepada pasangan Luthfi-Yasin. Bahkan Prabowo membuat pernyataan dukungan dan mengajak masyarakat Jateng memilih Paslon nomor urut 2 tersebut.
Tak hanya itu, Presiden RI ke-7 Joko Widodo juga disebut-sebut bakal turun gunung. Dia akan blusukan ke sejumlah daerah untuk mengampanyekan pasangan Luthfi-Yasin.
Pengamat politik Ujang Komarudin berpendapat, Jokowi dan Mega akan bertarung habis-habisan untuk mengalahkan satu sama lain. Mengingat keduanya memang telah berkonflik sejak Pilpres 2024. Jokowi tak akan tinggal diam untuk merebut basis PDIP di Jawa Tengah demi mendukung Luthfi-Yasin.
“Pertarungan ini akan menarik, keras, panas. Jokowi versus Mega akan habis-habisan hingga detik-detik terakhir. Akan saling adu kekuatan di antara dua itu baik Mega maupun Jokowi. Kita tahu Mega-Jokowi saat ini sedang berkonflik, tidak baik-baik saja maka salah satu konfliknya itu dilanjutkan di Pilkada Jawa Tengah,” ucap Ujang.
(mfd/frg)