Saiful Mujani Research Centre (SMRC)
Hasil survei SMRC menunjukkan ketatnya persaingan pada kontestasi politik di Pilkada Jawa Tengah. Dua pasangan calon nampak terus saling mencoba lebih unggul dengan menyasar dan mengais sisa-sisa pemilih yang belum menentukan pilihan atau pun bisa beralih (swing voters).
Perang bintang di wilayah Jawa Tengah ini cukup seimbang hingga diprediksi baru akan terlihat pemenangnya usai pencoblosan dan penghitungan faktual. Meski demikian, pada sigi terakhir, jagoan PDIP nampaknya bisa menandingi pilihan KIM Plus
SMRC menggelar survei dengan melibatkan 1.210 warga Jawa Tengah sebagai responden menggunakan metode multistage random sampling pada 17-22 Oktober 2024. Sigi ini memiliki kepercayaan hingga 95% dan margin of error sekitar 2,9%..
Tingkat elektabilitas
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 48,1%
Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 47,5%
Belum menjawab: 4,4%
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA
LSI Denny JA menggelar survei dengan metode yang sama terhadap 800 responden pada 16-22 Oktober 2024. Sigi ini memiliki tingkat kepercayaan hingga 95% dan margin of error hingga 3,5%.
Berbeda dengan SMRC, lembaga survei ini mencatat data keunggulan besar Luthfi-Yasin terhadap Andika-Hendi di Pilkada Jawa Tengah. Meski, sigi ini memang masih menyisakan jumlah responden yang belum menentukan pilihan pada angka yang cukup tinggi.
Tingkat elektabilitas
Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 46,8%
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 28,2%
Belum menjawab: 25%
Litbang Kompas
Litbang Kompas punya hasil sigi yang sedikit mirip dengan SMRC. Mereka menggelar survei dengan menggunakan multistage random sampling terhadap 1.000 responden di Jawa Tengah.
Survei digelar pada 15-20 Oktober 2024. Sigi ini memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95% dan margin of error hingga 3,1%.
Tingkat Elektabilitas
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 28,8%
Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 28,1%
Tidak memilih: 1%
Belum tentukan pilihan: 42,9%
(red/frg)