China juga tercatat menjadi negara asal utama impor barang Indonesia pada Oktober 2024 dengan pangsa impor sebesar 35,19% dari total impor yang dilakukan Indonesia.
Amalia menyatakan nilai impor asal China pada Oktober 2024 tercatat sebesar US$6,43 miliar. Angka ini naik US$450 juta atau 7,5% dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$5,98 miliar.
“Pada Oktober 2024 Tiongkok jadi negara utama asal impor non migas Indonesia dan kontribusinya 35,19% terhadap total impor non migas Indonesia. Impor non-migas dari Tiongkok mencapai US$6,43 miliar ini lebih tinggi dibandingkan secara bulanan maupun tahunan,” ujar Amalia.
Sebagai informasi, Amalia melaporkan nilai Impor Indonesia pada Oktober adalah US$ 21,94 miliar atau melonjak 17,49% dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Pada September 2024, nilai impor tercatat US$24,41 miliar. Artinya, impor Oktober melonjak 16,54% atau lebih besar dibanding peningkatan periode bulan sebelumnya yang hanya naik 10,69%.
"Secara bulanan, impor migas tercatat US$ 3,67 miliar atau naik 44,98%. Impor non-migas US$18,27 miliar atau naik 12,13%," Ujar Amalia, Jumat (15/11/2024).
(azr/lav)