Amalia mengungkapkan capaian ekspor kakao tersebut menjadikannya salah satu komoditas yang mengalami pertumbuhan ekspor terbesar jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Lebih lanjut, negara tujuan utama ekspor kakao RI pada Oktober 2024 adalah India, dengan jumlah ekspor ke negara tersebut sebesar 6.500 ribu ton dengan nominal US$64,4 juta.
Negara tujuan ekspor terbesar kedua merupakan Amerika Serikat (AS), dengan volume ekspor 2.500 ton dan nilai ekspor US$51,4 juta.
Selain itu, China menjadi negara tujuan ekspor terbesar ketiga produk kakao RI dengan volume ekspor 3.500 ton dengan nominal ekspor US$31,2 juta.
“Ekspor kakao didominasi dalam bentuk olahan yaitu mentega, lemak, dan minyak kakao yang mencapai 66,81% dari total nilai ekspor kakao tahun 2024,” pungkas Amalia.
(azr/lav)