Logo Bloomberg Technoz

MWA UI: Sidang Etik Tak Batalkan Gelar Doktor Bahlil

Mis Fransiska Dewi
15 November 2024 15:40

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska)
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Majelis Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) sekaligus Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan, sidang etik terkait polemik gelar doktoral yang diperoleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI tidak mesti menggugurkan status doktor Bahlil.

Sidang etik itu dilakukan menyusul adanya potensi pelanggaran yang dilakukan dalam proses pembimbingan mahasiswa S3 di SKSG UI.

"Sidang etik tidak harus membawa konsekuensi terhadap status doktoral Pak Bahlil," kata pria yang akrab disapa Gus Yahya dalam unggahannya di akun Instagram @nuonline_id, Jumat (15/11/2024).

Gus Yahya mengungkapkan, UI telah melakukan audit akademik yang menjadi wewenang dari Senat Akademik. Bahkan UI telah melakukan sidang etik oleh Dewan Guru Besar karena terdapat keberatan publik atas disertasi Bahlil yang menurutnya lebih bersifat ekstra regulasional, karena di luar peraturan-peraturan formal yang ada.

Ia menyebut, hasil ujian promosi menjadi wewenang tim penguji, demikian pula dengan yudisium yang menjadi kewenangan dari Rektor.