VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih D. Gianda, dalam rilisnya menyatakan pada kuartal I tahun lalu MAPI mendapatkan keuntungan atas divestasi Burger King senilai Rp309 miliar. Pada periode awal kuartal 2023 pertumbuhan diklaim solid.
Sementara itu kinerja laba yang diatribusikan kepada entitas induk MAPB juga turun 51% menjadi Rp20,49 miliar. Sejatinya penjualan MAPB naik 35% menjadi Rp956,82 miliar, dengan raihan laba kotor Rp632,2 miliar. Laba kotor juga masih tercatat naik 28%.
Namun beban penjualan MAPB naik 44% menjadi Rp538,59 miliar. Beban umum dan administrasi juga naik 28% menjadi Rp82,86 miliar. MAPB juga alami kerugian penghapusan penjualan aset tetap Rp3,9 miliar dibanding posisi sebelumnya yang mampi meraih untung Rp105 juta.
Hal ini membuat laba sebelum pajak MAPB anjlok 48% menjadi Rp26,6 miliar. Laba periode berjalan juga turun 51% menjadi Rp20,49 miliar.
Hanya MAPA yang mencatat kenaikan laba bersih menjadi Rp276 miliar, ditopang oleh peningkatan pendapatan bersih 42,1% menjadi Rp2,72 triliun. Laba usaha naik 58% menjadi Rp367,33 miliar, dengan EBITDA naik menjadi Rp549 miliar.
MAPA yang fokus pada gerai grup MAP dengan kategori sports, kids, dan leisure, mengalami kenaikan permintaan atas brand yang mereka kelola. Dukungan pencabutan kebijakan PPKM mendorong pasar mengalami pembalikan arah.
“Sebagai upaya untuk dapat menghadirkan brand dan layanan pelanggan yang lebih baik, kami senantiasa meluncurkan gerai-gerai baru,” kata Ratih.
(wep)