Logo Bloomberg Technoz

Utang Luar Negeri RI Makin Meroket, Sentuh Rp6.797,74 Triliun

Ruisa Khoiriyah
15 November 2024 12:45

Ilustrasi Dolar AS (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Dolar AS (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Utang Luar Negeri RI semakin membubung tinggi. Laporan Bank Indonesia yang dilansir hari ini menyebut, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal III-2024 meningkat 8,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai US$427,8 miliar. Dengan kurs dolar AS saat ini, nilai ULN itu setara dengan Rp6.797,74 triliun.

Bank Indonesia menjelaskan, perkembangan posisi ULN itu bersumber pada sektor publik atau dari pemerintah dan bank sentral. 

Pada kuartal lalu, posisi ULN Pemerintah mencatat kenaikan 8,4% setelah pada kuartal sebelumnya terkontraksi tipis. "Perkembangan ULN itu dipengaruhi penarikan pinjaman luar negeri dan peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso, dalam siaran pers hari ini.

Pada saat yang sama, ULN sektor Swasta mencatat penurunan. Pada kuartal III-2024, posisi ULN swasta tercatat sebesar US$196 miliar, atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,6%, setelah tumbuh rendah sebesar 0,02% pada kuartal sebelumnya. 

Perkembangan tersebut terutama didorong oleh ULN lembaga keuangan (financial corporations) yang mencatat kontraksi pertumbuhan sebesar 3,2%.