Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I Jumat (15/11/2024) siang hari ini mencetak angka koreksi yang dalam. Hingga pukul 11.20 WIB, IHSG ambles 1,15% ke posisi 7.131,63.

Volume transaksi tercatat mencapai 36,87 miliar saham yang didominasi oleh tekanan jual, dengan nilai transaksi mencapai Rp5,76 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 684 ribu kali.

Adapun sebanyak 410 saham mengalami pelemahan, dan hanya 133 saham yang menguat. Sedangkan 215 saham tidak bergerak.

Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan Sesi I siang hari ini. Saham barang baku, saham energi, dan saham teknologi mencatatkan koreksi paling jeblok, dengan masing-masing drop mencapai 2,45%, 2,08% dan 1,95%.

Melemahnya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari turunnya sejumlah saham Big Caps unggulan. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Jumat (15/11/2024).

1. Bayan Resources (BYAN) menekan 10,59 poin
2. Amman Mineral Internasional (AMMN) menekan 9,19 poin
3. Bumi Resources Minerals (BRMS) menekan 5,29 poin
4. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menekan 5,21 poin
5. Chandra Asri Pacific (TPIA) menekan 4,55 poin
6. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menekan 4,54 poin
7. Bumi Resources (BUMI) menekan 3,77 poin
8. Barito Renewables Energy (BREN) menekan 3,74 poin
9. Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) menekan 3,43 poin
10. Bank Negara Indonesia (BBNI) menekan 2,11 poin